Friday, February 15, 2008

Bunda

Bunda.....
maafkan kami...
ampuni kami.....
betapa kami lemah....
betapa kami telah berlaku aniaya....
Bertahun-tahun kau besarkan kami bunda....
Bertahun-tahun kau rasakan sakit kami bunda....
Bertahun-tahun kau dampingi gembira kami bunda....
Bertahun-tahun kau jalani semuanya bunda.....
Satu persatu buah hati kau lepaskan....
kala satu persatu buah hati menemukan tambatan hati....
Tak ada penolakanmu kepada tambatan hati mereka.......
Tak ada perkataan buruk kepada tambatan hati mereka....
Hanya senyuman....doa...dan kasih yang ada untuk mereka......
Meskipun berkali-kali....keinginannmu bersua dengan buah hatimu...terkandaskan oleh keinginan para tambatan hati buah hatimu......
Tapi kau tetap tersenyum.....penuh kearifan....
Baru kini kusadari.....tak mudah menjadi sepertimu....
Yang senantiasa menyinari jalan kami........
Meski luluh lebur rasa di hati.....
Bunda....maafkan kami.....
Bunda....maafkan tambatan hati kami.....

No comments: